Jumat, 16 Desember 2011

Selective plating


Selective plating adalah metoda pelapisan logam (umumnya elektroplating) yang diterapkan pada area permukaan kecil / yang tertentu saja dan umumnya diaplikasikan untuk kegiatan repair.

 
Gambar kiri: penampang rol yang cacat. Gambar kanan: mesin cetak dan rol yang cacat. (Courtesy: Sifco)


Keuntungan dalam proses selective plating:
• Pelaksanaannya in-situ.
• Menyingkat waktu repair dan dapat dilakukan tanpa mengganggu jadwal produksi.
• Biaya repair lebih rendah.
• Mengurangi biaya kirim.
• Mengurangi biaya yang diperlukan untuk machining pasca plating yang kerap dilakukan di proses hard chrome.

Langkah-langkah umum selective plating adalah:
a. Area yang mengalami kerusakan terlihat dan kecil.
b. Preparasi permukaan + Plating tembaga untuk mengisi bagian lubang (pada area cacat) + Treatment pasca plating tembaga
c. Plating dengan lapisan logam yang memiliki kekerasan tinggi dan tahan gesekan.
d. Treatment akhir.

 
Simulasi gambar langkah-langkah umum selective plating. (Courtesy: Sifco)


Selective plating dapat diaplikasikan untuk repair cacat di area roll, bearing, rotor, shaft, piston rod, propeller, casing yang banyak ditemui di:

a. Perangkat printing.

b. Electric motor & generator.

c. Part kapal.

d. Pulp and paper.

e. Chemical plant.


Perlengkapan standar untuk proses selective plating:
1. Brush
2. Power supply DC
3. Mesin perkakas + polishing
4. Bahan kimia yang dibutuhkan : cleaning, pickling, copper plating, hard plating

Silakan hubungi:
PT. Rekayasa Plating untuk konsultasi dan jasa selective plating.

Kamis, 27 Oktober 2011

Hasil proses electroforming untuk membuat cetakan part otomotif

Foto hasil pengerjaan proses electroforming untuk membuat cetakan part otomotif.
Pemberi order: sebuah perusahaan part otomotif di Bekasi
Lokasi pengerjaan: workshop PT. Rekayasa Plating
Tanggal: 15 September 2011. 


Perbandingan part (bagian depan)


Perbandingan part (bagian belakang)

Keterangan:
Part asli
Part asli + coating mal
Part asli + coating mal yang telah selesai dielectroforming dengan tebal lapisan 1-2mm.
Tebal lapisan masih bisa ditambah sesuai spesifikasi yang diinginkan.

Proses pelapisan khrom dekoratif pada plastik ABS dengan metoda katalisasi palladium


 Courtesy: Atotech

Plastik ABS, singkatan dari Acrylonitrile Butadiene Styrene, termasuk dalam kategori thermoplastic yang mengandung acrylonitrile, butadiene dan styrene. Plastik ABS dapat dicetak untuk menghasilkan bentuk yang diinginkan dengan cara injection molding dan dapat dielektroplating dengan terlebih dahulu dilakukan tahap metalisasi. Metoda di tahap metalisasinya adalah dengan menerapkan tahap katalisasi palladium + elektroles plating.

Berikut adalah gambar penampang plastik ABS yang telah diproses plating khrom.


Tahapan proses pelapisan khrom pada plastik ABS adalah sebagai berikut:
Alternatif #1
(Ideal proses)

Alternatif #2
(Proses singkat)
1. Soak cleaning
2. Rinse
3. Chemical etching
4. Rinse
5. Netralisasi
6. Rinse
7. Predip
8. Katalisasi palladium
9. Rinse
10. Akselerasi
11. Rinse
12. Elektroles plating
13. Rinse
14. Elektroplating tembaga
15. Rinse
16. Elektroplating nikel
17. Rinse

18. Elektroplating khrom
19. Rinse
20. Pengeringan

1. Chemical etching
2. Rinse
3. Netralisasi
4. Rinse
5. Katalisasi palladium
6. Rinse
7. Akselerasi
8. Rinse
9. Elektroles plating
10. Rinse
11. Elektroplating tembaga
12. Rinse

13. Elektroplating nikel
14. Rinse
15. Elektroplating khrom
16. Rinse
17. Pengeringan

Perlengkapan standar untuk proses through hole PCB:
1. Tangki
2. Power supply DC
3. Anoda elektroplating

Bahan kimia yang dibutuhkan :
1. Larutan soak cleaning
2. Larutan chemical etching
3. Larutan netralisasi
4. Larutan predip
5. Larutan katalisasi palladium
6. Larutan akselerasi
7. Larutan elektroles plating
8. Larutan elektroplating tembaga
9. Larutan elektroplating nikel
10. Larutan elektroplating khrom

Silakan hubungi:
PT. Rekayasa Plating untuk konsultasi, order bahan kimia maupun perlengkapan plating.
Atau klik:
http://www.rekayasaplating.co.id/TingkatLanjut/PelapisanLogampadaPermukaanPlastikABS/ untuk info training lanjut through hole PCB.

Rabu, 28 September 2011

Hasil electroforming part otomotif

Foto hasil pengerjaan proses electroforming part otomotif.
Pemberi order: sebuah perusahaan part otomotif di Bekasi
Lokasi pengerjaan: workshop PT. Rekayasa Plating

Tanggal: 15 September 2011. 

Keterangan:
Kiri: Part asli
Tengah: Part asli + coating untuk mal
Kanan: Part asli + coating untuk mal + hasil electroforming dengan tebal lapisan 1-2mm (tebal lapisan masih bisa ditingkatkan sesuai spesifikasi yang diinginkan)
Metoda proses electroforming: silvering + electroplating
Tujuan proses: Untuk membuat mal atau cetakan (berupa lapisan hasil electroforming) part otomotif sesuai bentuk yang diinginkan.
Material part asli: Plastik
Nama part: Kaca lampu depan kiri/kanan.

Minggu, 31 Juli 2011

Hasil proses elektroplating emas pada bahan besi tempa

Foto hasil pengerjaan proses elektroplating emas.
Pemberi order: sebuah perusahaan hand craft di Jakarta
Lokasi pengerjaan: workshop PT. Rekayasa Plating
Tanggal: 28 Juli 2011. 

  

Type: G  (good)
Keterangan:
Hasil gold plating.
Tidak terbentuk blister.
Material: Besi tempa (forged iron) antara low carbon steel dengan nikel

Hasil prototyping proses chrome decorative plating pada bahan zinc base die casting

Foto hasil pengerjaan prototyping proses chrome decorative plating.
Pemberi order: sebuah perusahaan di Cikarang
Lokasi pengerjaan: workshop PT. Rekayasa Plating

Tanggal: 25 Juli 2011. 

Type: G  (good)
Keterangan:

Hasil chrome decorative plating yang mengkilap.
Tidak terbentuk blister.
Material: Zinc base die casting

Senin, 25 Juli 2011

Hasil kegiatan praktek in house training proses through hole PCB

Foto hasil kegiatan praktek in house training proses through hole PCB.
Instruktur: team PT. Rekayasa Plating
Lokasi training: di sebuah perusahaan di kota Batam, provinsi Riau Kepulauan 
Tanggal: 19-20 Juli 2011. 

 
Type: NG
Keterangan:
Terbentuk blister dan kemudian terjadi peel off pada lapisan elektroplating tembaga.
Terjadi pada PCB yang telah diproses through hole lalu di-scratch pada area yang ada blister.


Type: NG
Keterangan: 
Terbentuk blister dan kemudian terjadi peel off pada lapisan elektroless plating (nikel) dan elektroplating tembaga.
Terjadi pada PCB yang telah diproses through hole lalu diproses brushing.


Type: NG
Keterangan:
Terbentuk texture yang tidak rata dan menyerupai pulau.
Texture terbentuk setelah PCB diproses through hole dan texture tersebut tetap ada meskipun telah dibrushing


Type: G
Keterangan:
Hasil through hole PCB yang mengkilap.
Tidak terbentuk blister.
Type: G
Keterangan:
Hasil through hole PCB yang bertexture.
Hasil tersebut diperoleh setelah proses through hole selesai (dengan hasil mengkilap) lalu dilanjutkan dengan proses brushing.
Tidak terbentuk blister dan lapisan tetap menempel kuat meskipun telah dibrushing.




Hasil yang diperoleh bergantung pada:
1. Konsentrasi larutan.
2. Tahapan proses yang dilalui.
3. Kondisi operasional tiap tahapan proses.

Minggu, 26 Juni 2011

Elektroplating perak




Sifat umum yang dimiliki lapisan perak adalah :
a. Perak murni bersifat lunak dan berwarna putih.
b. Tahan terhadap korosi tapi tidak tahan tarnish.
c. Penghantar arus listrik dan panas yang paling baik.
d. Mudah disolder.
e. Mempunyai karakteristik anti galling.
f. Anti bakteri.

Lapisan perak dimanfaatkan untuk:
a. Perhiasan.
b. Souvenir.
c. Konektor dan kontaktor sebagai produk untuk perangkat elektronik dan listrik.
d. Bearing.
e. PCB agar mudah disolder.
f. Waveguide, filter microwave untuk perangkat telekomunikasi.
g. Anti bakteri yang banyak diaplikasikan pada industri minuman, mesin AC (Air Conditioner).

Tahapan elektroplating perak adalah sebagai berikut :
1. Precleaning
2. Soak cleaning
3. Rinse
4. Pickling *
5. Rinse *
6. Undercoating *
7. Rinse *
8. Rinse (aqua DM/aquades)
9. Elektroplating perak
10. Rinse (aqua DM/aquades) 
11. Rinse
12. Anti tarnish (misalnya: lacquare, organik maupun rhodium plating) *
13. Rinse
14. Pengeringan
Keterangan:
* Bila diperlukan

Perlengkapan standar untuk proses elektroplating perak adalah:
1. Tangki 
2. Heater
3. Anoda 
4. Power supply DC

Bahan kimia yang dibutuhkan :
1. Larutan soak cleaning
2. Larutan pickling (tergantung jenis logam dasarnya).
3. Larutan undercoating (tergantung jenis logam dasarnya dan tampilan kilap yang diharapkan).
4. Larutan elektroplating perak
5. Larutan anti tarnish

Silakan hubungi:
PT. Rekayasa Plating untuk konsultasi, order bahan kimia maupun perlengkapan plating. 

Minggu, 12 Juni 2011

Program TRAINING ELEKTROPLATING - IN HOUSE TRAINING

Program TRAINING ELEKTROPLATING dengan kategori In House Training adalah program pelatihan elektroplating yang dilakukan di tempat peserta atau tempat lain yang telah disepakati serta dengan topik pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta.
In house training dapat dijadikan sebagai media untuk konsultasi dan improvement bagi industri yang telah memiliki fasilitas elektroplating maupun bagi lembaga pendidikan dan pelatihan yang ingin mengembangkan ilmu dan pengetahuan di bidang elektroplating.
In house training diadakan selama paling lama 3 hari dengan pembagian metoda teori dan praktek yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Manfaat yang diperoleh dalam Program Training Elektroplating kategori In house Training diantaranya adalah :

1. Pelaksanaan lebih flexible.
2. Biaya lebih ekonomis.
3. Dapat menjadi ajang konsultasi, troubleshooting dan supervisi terhadap operasional proses yang sedang dikerjakan/ berlangsung di workshop atau laboratorium peserta.
4. Materi pelatihan diberikan langsung oleh instruktur yang berpengalaman.
5. Memiliki variasi judul/topik pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta.
6. Mendapatkan fasilitas standar:

     * Print out modul
     * Konsultasi gratis (via email atau telpon) sesuai topik pelatihan.


Silakan hubungi:
PT. Rekayasa Plating untuk mendapatkan informasi dan pendaftaran training.

Program TRAINING ELEKTROPLATING - TINGKAT LANJUT

Program TRAINING ELEKTROPLATING kategori Tingkat Lanjut dirancang bagi peserta (baik dari kalangan industri, dunia pendidikan maupun para hobbies) yang telah memiliki pengetahuan dasar tentang elektroplating maupun yang telah pengalaman namun membutuhkan pengetahuan lebih lanjut tentang proses elektroplating terutama dalam hal troubleshooting.

Program TRAINING ELEKTROPLATING kategori Tingkat Dasar diadakan selama 2-3 hari dengan metoda 1/3 waktu teori dan 2/3 praktek.

Manfaat yang diperoleh dalam Program Training Elektroplating kategori Tingkat Lanjut diantaranya adalah :
1. Peserta diberi penjelasan umum tentang proses elektroplating dan standar tahapan proses elektroplating yang mengacu pada American Society for Testing & Materials (ASTM).
2. Peserta diberi pengenalan tentang kesehatan dan keselamatan kerja di industri elektroplating.
3. Peserta langsung diperkenalkan dengan jenis bahan kimia yang digunakan berikut manual pembuatan larutannya.
4. Peserta langsung mempraktekkan cara pembuatan larutan sesuai manual pembuatan larutannya.
5. Peserta langsung diperkenalkan dengan perlengkapan standar yang dibutuhkan untuk memenuhi kondisi operasional yang disyaratkan.
6. Peserta melakukan setting secara mandiri terhadap perlengkapan praktek yang digunakan hingga tercapai kondisi operasi yang disyaratkan.
7. Peserta dapat melakukan praktek berkali-kali sesuai keinginan.
8. Jika ada hasil praktek yang gagal maka peserta akan mendapatkan penjelasan troubleshooting oleh instruktur kami.
9. Penyampaian materi training lebih efektif dan efisien karena dihadiri oleh peserta maks. 5 orang dan kegiatan pelatihan tetap dilaksanakan meskipun jumlah peserta hanya 1 orang.
10. Dapat menjadi ajang konsultasi.
11. Fasilitas standar yang diberikan adalah :
      * Print out modul
      * Training kit (masker, notes, pena)
      * Makan siang
      * Konsultasi gratis (via email atau telpon)
12. Ada discount jika jumlah pendaftar kolektif mencapai minimal 3 (tiga) orang.

Pilihan topik pelatihan pada program Reguler Training adalah
1. Proses Elektroplating Tembaga (Cyanide & Acid Copper Plating)
2. Proses Elektroplating Nikel (Bright Nickel Plating)
3. Proses Elektroplating Chrome Decorative (Nickel-Chrome Plating)
4. Proses Elektroplating Hard Chrome
5. Proses Elektroplating Seng & Passivasi
6. Proses Anodizing & Coloring Aluminium
7. Proses Through Hole PCB
8. Pelapisan Logam pada Permukaan Plastik ABS
9. Pelapisan Logam pada Permukaan Aluminium


Silakan hubungi:
PT. Rekayasa Plating untuk mendapatkan informasi dan pendaftaran training.

Program TRAINING ELEKTROPLATING - TINGKAT DASAR

Program TRAINING ELEKTROPLATING kategori Tingkat Dasar dirancang bagi peserta pemula, baik dari kalangan industri, dunia pendidikan maupun para hobbies, yang membutuhkan pengetahuan tentang dasar proses elektroplating dan hal-hal yang harus disiapkan agar dapat menjalankan proses elektroplating sesuai standar operating prosedur yang diakui secara internasional.

Program TRAINING ELEKTROPLATING kategori Tingkat Dasar diadakan selama 1 hari dengan metoda 1/3 waktu teori dan 2/3 praktek dengan biaya sangat terjangkau.

Manfaat yang diperoleh dalam Program Training Elektroplating kategori Tingkat Dasar diantaranya adalah :
1. Peserta diberi penjelasan umum tentang proses elektroplating dan standar tahapan proses elektroplating yang mengacu pada American Society for Testing & Materials (ASTM).
2. Peserta diberi pengenalan tentang kesehatan dan keselamatan kerja di industri elektroplating.
3. Peserta langsung diperkenalkan dengan jenis bahan kimia yang digunakan berikut manual pembuatan larutannya.
4. Peserta langsung diperkenalkan dengan perlengkapan standar yang dibutuhkan untuk memenuhi kondisi operasional yang disyaratkan.
5. Penyampaian materi training lebih efektif dan efisien karena dihadiri oleh peserta maks. 5 orang dan kegiatan pelatihan tetap dilaksanakan meskipun jumlah peserta hanya 1 orang.
6. Dapat menjadi ajang konsultasi.
7. Fasilitas standar yang diberikan adalah :
      * Print out modul
      * Konsultasi gratis (via email atau telpon)

Pilihan topik dalam program Training Elektroplating Tingkat Dasar adalah (Silakan klik untuk topiknya untuk mengetahui silabus training):
1. Dasar elektroplating
2. Dasar proses elektroplating chrome decorative (Nickel-Chrome Plating)
3. Dasar proses elektroplating seng
4. Dasar proses anodizing & coloring aluminium


Silakan hubungi:
PT. Rekayasa Plating untuk mendapatkan informasi dan pendaftaran training.

Program TRAINING ELEKTROPLATING


Program TRAINING ELEKTROPLATING merupakan program pelatihan yang diadakan oleh PT. Rekayasa Plating dengan menampilkan topik-topik tentang proses elektroplating dan bidang terkait lainnya. Program TRAINING ELEKTROPLATING terbagi dalam 3 kategori, yaitu: Tingkat Dasar, Tingkat Lanjut dan In House Training.

Kelebihan umum dari program TRAINING ELEKTROPLATING yang kami selenggarakan:
1. Pelaksanaan training tetap berjalan meskipun hanya satu peserta yang mendaftar.
2. Bebas memilih waktu pelaksanaan (selain hari sabtu dan minggu).
3. Mendapatkan jasa konsultasi sesudah training (via: telpon atau email) - FREE.

Silakan hubungi:

PT. Rekayasa Plating untuk mendapatkan informasi dan pendaftaran training.

Minggu, 05 Juni 2011

Elektroplating emas


Lapisan emas, umumnya memiliki sifat sebagai berikut:

a. Emas murni bersifat lunak dan berwarna kuning.
b. Emas bisa diperkeras jika berpaduan dengan logam lain sehingga tahan gesekan.
c. Warna lapisan emas dapat berubah sesuai logam paduannya.
d. Tingkat ketahanan korosinya tinggi.
e. Tahan terhadap tarnish.
f. Penghantar arus listrik yang baik.
g. Mudah disolder. 
h. Kemampuan memantulkan cahaya yang tinggi.


Lapisan emas dimanfaatkan untuk:
a. Perhiasan.
b. Melapisi perangkat perak agar tahan terhadap tarnish.
c. Souvenir.
d. Melapisi konektor dan kontaktor sebagai produk untuk perangkat elektronik dan listrik.
e. Bahan pemantul untuk sinar laser maupun infra-red.
f. Melapisi PCB agar mudah disolder.

Larutan elektroplating emas yang ada di pasaran dikategorikan dalam 2 jenis yang tergantung dari tebal lapisan yang dihasilkan:
1. Gold flash plating.
      Larutan elektroplating emas yang tergolong dalam flash plating adalah larutan yang dapat 
      menghasilkan lapisan emas dengan ketebalan maksimum 0,2 mikron. 
      Karakteristik umum flash plating:
        Type larutan : cyanide
        Ketebalan lapisan : maks. 0,2 µm
        Warna lapisan : dapat divariasikan

2. Lapisan tebal.
      Larutan elektroplating emas yang tergolong dalam lapisan tebal adalah larutan yang dapat 
      menghasilkan lapisan emas dengan ketebalan sesuai keinginan namun demikian tebal yang 
      dihasilkan memiliki batas tertentu.
      Karakteristik umum :
        Type larutan : asam
        Ketebalan lapisan : maks. 2 µm
        Komposisi lapisan : 99.5% emas, 0.5% cobalt (berat %)
        Warna : warna murni emas 
        Kekerasan : 200HV
        Kerapatan lapisan : 18 g/cm3

Tahapan elektroplating emas adalah sebagai berikut :
1. Precleaning
2. Soak cleaning
3. Rinse
4. Pickling *
5. Rinse *
6. Undercoating *
7. Rinse *
8. Rinse (aqua DM/aquades)
9. Elektroplating emas
10. Rinse (aqua DM/aquades) 
11. Rinse
12. Pengeringan
Keterangan:
* Bila diperlukan

Perlengkapan standar untuk proses elektroplating emas adalah:
1. Tangki 
2. Heater *
3. Anoda 
4. Power supply DC
Keterangan:
* Bila diperlukan


Bahan kimia yang dibutuhkan :
1. Larutan soak cleaning
2. Larutan pickling (tergantung jenis logam dasarnya).
3. Larutan undercoating (tergantung jenis logam dasarnya dan tampilan kilap yang diharapkan).
4. Larutan elektroplating emas

Tips menghitung KARAT EMAS
Karat emas menunjukkan tingkat kemurnian emas dimana untuk menghitungnya menggunakan rumus:
Kemurnian emas (%) = 4,1667 x karat emas

Contoh perhitungan kemurnian emas bila diketahui karat emas sebesar 24 karat adalah:

4,1667 x 24 = 100% emas

Jadi, emas 24 karat identik dengan emas murni (100% emas).


Silakan hubungi:

PT. Rekayasa Plating untuk konsultasi, order bahan kimia maupun perlengkapan plating. 

Sabtu, 21 Mei 2011

Hard chrome plating


Lapisan hard chrome merupakan sebutan untuk lapisan khrom yang memiliki sifat mekanis sangat keras (hard). Sebutan lain untuk lapisan hard chrome adalah functional chrome plating. Disebut demikian karena lapisan hard chrome lebih banyak dimanfaatkan untuk keperluan engineering. 


Sifat-sifat yang dimiliki oleh lapisan hard chrome adalah :
a. Tidak membutuhkan undercoat berupa lapisan nikel.
b. Mempunyai tingkat kekerasan yang tinggi yaitu sekitar 55-60 HRc (skala Rockwell C).
c. Tingkat ketebalan lapisannya tergolong cukup tinggi yaitu sekitar 1-1000 μm. 
d. Lapisannya memiliki microcrack.
e. Tahan terhadap gesekan dan aus.
f. Tahan terhadap korosi.
        
Beberapa produk yang dapat ditemui telah memanfaatkan penggunaan lapisan hard chrome diantaranya adalah :
a. Pump Shafts & Rotors.
b. Hydraulic Rams & Cylinders.
c. Print Rollers.
d. Gear Shafts.
e. Motorcycle Forks.
f. Cutting Tools.
g. Mold & Dies.
h. Textile Guide.
i. Ball Valve.
j. Plunger.
k. Gage.

Standarisasi Lapisan Hard Chrome :
Standarisasi lapisan hard chrome pada suatu produk ditentukan melalui tebal lapisan khrom beserta kekerasan lapisannya.


Tahapan proses hard chrome plating adalah sebagai berikut:
1. Pre cleaning 
2. Stress relief *
3. Soak cleaning *
4. Rinse *
5. Aktivasi *
6. Rinse *
7. Anodic etching 
8. Rinse 
9. Elektroplating hard chrome 
10. Rinse 
11. Pengeringan
12. Hydrogen embrittlement relief *
Keterangan:
* Bila diperlukan

Perlengkapan standar untuk proses decorative chrome plating adalah:
1. Tangki
2. Heater
3. Anoda
4. Power supply DC

Bahan kimia yang dibutuhkan :

1. Larutan soak cleaning *
2. Larutan aktivasi *
3. Larutan anodic etching
4. Larutan elektroplating hard chrome
Keterangan: 
* Bila diperlukan


Silakan hubungi:

PT. Rekayasa Plating untuk konsultasi, order bahan kimia maupun perlengkapan plating.

Kamis, 19 Mei 2011

Tangki


Tank (tangki/bak) berfungsi sebagai tempat untuk menampung larutan kimia proses maupun air pembilasan. Besar kecilnya tangki dapat disesuaikan dengan dimensi dan kapasitas produksi benda yang akan diproses. Khusus untuk tangki plating, dimensi tangkinya perlu ditambahkan dengan faktor jarak/spasi antara anoda dan katoda (benda yang akan diplating). 


Tangki plating harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Menggunakan bahan baku yang tahan secara kimiawi terhadap larutan elektrolit yang digunakan. 
b. Konstruksinya memiliki kekuatan dalam menampung larutan dan menampung perlengkapan lainnya seperti anoda, katoda, heater, pengaduk, dll.
c. Tangki tidak mudah bocor maupun pecah.

Silakan hubungi:
PT. Rekayasa Plating untuk konsultasi maupun order perlengkapan plating.

Selasa, 17 Mei 2011

Decorative chrome (nickel-chrome) plating


Lapisan decorative chrome (khrom dekoratif) merupakan sebutan untuk susunan lapisan nikel dan khrom yang dimanfaatkan secara khusus untuk keperluan dekoratif. Sebutan tersebut muncul karena tampilan lapisan khromnya  tampak sangat mengkilap dan menarik. Susunan lapisan nikel dan khrom diperoleh dari rangkaian proses elektroplating nikel dan khrom. Oleh karenanya, lapisan decorative chrome dikenal juga dengan sebutan lapisan nikel-khrom.

Sifat Lapisan Decorative Chrome :

a. Tampilan lapisannya putih kebiruan dan sangat mengkilap. Efek kilap dari lapisannya diperoleh dari lapisan nikelnya. Sedangkan efek putih kebiruan diperoleh dari lapisan khromnya.
b. Membutuhkan undercoat berupa lapisan nikel yang mengkilap (bright nickel).
c. Tebal lapisan khrom sangat tipis yaitu kurang dari 1 mikron.
d. Tahan terhadap gesekan dan aus.
e. Tahan terhadap korosi.

Aplikasi Lapisan Decorative Chrome :

a. Perlengkapan rumah, misalnya: kran air, handle pintu.
b. Komponen otomotif, misalnya: kap mesin, velg, reflektor lampu halogen.
c. Assesoris kendaraan, misalnya: logo kendaraan, body kaca spion, bemper, grill.
d. Furniture.
e. Ornamen.
f. Handycraft.

Standarisasi Lapisan Decorative Chrome :

Standarisasi lapisan decorative chrome pada suatu produk ditentukan melalui tebal lapisan nikel-khrom atau tembaga-nikel-khrom. Ketebalan dari masing-masing lapisan tersebut didasarkan pada tingkat korosivitas suatu lokasi dimana produk tersebut akan digunakan.

Tahapan proses decorative chrome plating adalah sebagai berikut:

1. Soak cleaning
2. Rinse
3. Pickling
4. Rinse
5. Undercoating *
6. Rinse *
7. Elektroplating nikel (bright nickel) 
8. Rinse
9. Elektroplating khrom (hexavalent/trivalent chrome)
10. Rinse
11. Pengeringan (drying)
Keterangan:
* Optional

Perlengkapan standar untuk proses decorative chrome plating adalah:

1. Tangki
2. Heater
3. Anoda
4. Power supply DC

Bahan kimia yang dibutuhkan :

1. Larutan soak cleaning
2. Larutan pickling
3. Larutan acid dip *
4. Larutan untuk undercoating *
5. Larutan elektroplating nikel (bright nickel)
6. Larutan elektroplating khrom dekoratif
Keterangan: 
* Optional

Silakan hubungi:

PT. Rekayasa Plating untuk konsultasi, order bahan kimia maupun perlengkapan plating.
Atau klik:
http://www.rekayasaplating.co.id/BukuModulPelatihanPlating/ModulProsesElektroplatingChromeDekoratif/ untuk info modul proses decorative chrome plating.
http://www.rekayasaplating.co.id/TingkatDasar/DasarProsesElektroplatingChromeDecorative/ untuk info training dasar proses decorative chrome plating.
http://www.rekayasaplating.co.id/TingkatLanjut/ProsesElektroplatingChromeDecorativeNickelChromePlating/ untuk info training lanjut proses decorative chrome plating.