Sabtu, 23 April 2011

Pelapisan logam pada bahan non konduktor (mis.: batu, kayu, plastik, wax, tanaman dan rumah keong/kerang) dengan metoda silvering

Pelapisan logam pada bahan non konduktor, seperti misalnya: batu, kayu, plastik, rumah keong maupun bagian tanaman dapat dilakukan dengan salah satu metodanya adalah silvering. Prinsip kerjanya adalah merubah permukaan bahan dari yang awalnya non konduktor menjadi konduktor dengan cara melapiskan logam perak pada permukaan bahan non konduktor tersebut. Teknik pelaksanaan silvering adalah dengan cara spray menggunakan 2 komponen larutan silvering secara bersamaan/bergantian pada permukaan yang telah disensitasi hingga terbentuk lapisan logam perak di permukaan bahan non konduktornya. Pasca silvering, dapat dielektroplating tembaga untuk menambah tebal lapisan logamnya. Pasca elektroplating tembaga, dapat dilakukan elektroplating dengan jenis sesuai selera yang dikehendaki (misalnya: nikel, emas, perak, khrom, dll).

Tahapan proses silvering adalah sebagai berikut :
1. Painting dengan jenis cat NC/pylox warna hitam/biru tua (khususnya pada bahan kayu, rumah keong, dll.).
2. Pengeringan.
3. Mechanical treatment yang terdiri atas tahapan:
      • Grinding dengan kertas amplas halus.
      • Lap dengan kain basah.
      • Keringkan.
4. Cleaning.
5. Rinse.
6. Sensitasi.
7. Rinse.
8. Silvering.
9. Rinse.
10. Elektroplating tembaga.
11. Rinse.
12. Pengeringan atau dapat dilanjutkan dengan beragam jenis elektroplating lainnya.

Perlengkapan standar untuk proses silvering:
1. Tangki
2. Spray (bisa menggunakan spray manual)
3. Power supply DC
4. Anoda

Bahan kimia yang dibutuhkan :
1. Larutan Sensitasi.
2. Larutan Silvering A.
3. Larutan Silvering B.
4. Larutan Elektroplating tembaga.
5. Cat NC/pylox warna hitam/biru tua.

Silakan hubungi:
PT. Rekayasa Plating untuk konsultasi, order bahan kimia maupun perlengkapan plating.