Jumat, 06 Mei 2011

Proses anodizing & coloring aluminium


Anodizing aluminium adalah proses perubahan permukaan aluminium menjadi aluminium oksida (Al2O3) dimana benda kerja berbahan aluminium tersebut diposisikan sebagai anoda (kebalikan dari skema bak elektroplating).
NB: TIDAK SEMUA JENIS ALUMINIUM DAPAT DI-ANODIZE.

Beberapa alasan dilakukannya anodize aluminium:
1. Meningkatkan ketahanan korosi.
2. Meningkatkan daya lekat (adhesi) cat.
3. Isolator listrik.
4. Meningkatkan ketahanan terhadap aus.
5. Dekoratif.
Gambar struktur lapisan anodizing.


Contoh produk anodizing aluminium dapat ditemui pada:
1. Produk aluminium ekstrusi yang digunakan untuk etalase maupun konstruksi bangunan/ arsitektur (misalnya: jendela dan pintu)
2. Label
3. Kartu nama
4. Assessoris otomotif
5. Komponen sepeda 
6. Komponen pesawat 
7. Komponen elektronik
8. Cassing 
9. Heat sink (penyerap panas), dll.

Berikut adalah skema variasi tahapan proses anodizing aluminium yang dapat dipilih sesuai kebutuhan.

Perlengkapan standar untuk proses anodizing aluminium adalah:
1. Tangki
2. Cooler
3. Power supply DC
4. Katoda

Sedangkan untuk bahan kimia yang dibutuhkan adalah:
1. Larutan cleaning aluminium.
2. Larutan deoxidasi aluminium.
3. Larutan chemical polish aluminium (untuk mengkilapkan aluminium secara kimiawi).
3. Larutan alkaline etching (untuk hasil semi bright).
4. Larutan desmut (untuk hasil semi bright).
5. Larutan anodizing.
6. Larutan pewarna.
7. Larutan sealing.

Silakan hubungi:
PT. Rekayasa Plating untuk konsultasi, order bahan kimia maupun perlengkapan plating.
Atau klik:
http://www.rekayasaplating.co.id/BasicTraining/DasarProsesAnodizingColoringAluminium/ untuk info training dasar anodizing & coloring aluminium.
http://www.rekayasaplating.co.id/TingkatLanjut/ProsesAnodizingColoringAluminium/ untuk info training lanjut anodizing & coloring aluminium.